TIM BAPERAN ATAU LAPERAN? KALAU BAPERAN INI TIPS AGAR TIDAK MUDAH BAPERAN

Normalkah menjadi orang yang baperan? Sangat normal karena itu adalah respons emosional yang sangat natural yang dimiliki oleh semua manusia. Namun ketika respons itu berlebihan, maka itu menjadi hal yang tidak baik. Bagaimana kondisi baperan yang tidak baik? Ketika  menyikapi segala sesuatunya dengan perasaan, bukan dengan logika. 

Biasanya jika seseorang menggunakan perasaannya secara terus menerus dalam berbagai persoalan, akan membuatnya menjadi orang yang sangat super sensitif yang disebut dengan istilah baperan. Sehingga jika sudah terjadi seperti ini, orang tersebut harus mencari cara agar tidak baperan, lapang dada dalam menerima hal-hal yang tidak sesuai ekspektasinya, dan juga agar tidak terlalu melekat dengan orang lain atau lingkungan.

tips agar tidak mudah baperan


Kamu Tim Laperan atau Baperan?

Kamu tim laperan atau baperan? Kalau saya sih tim laperan saja. Karena baperan akan bikin hidup kita susah dan sedih terus, mending jadi tim laperan, tapi tetep dibatasi ya, jangan sampai kolestrol dan asam urat naik terus hehehe.

Kalau kamu tim baperan, pastinya kamu memiliki sisi perasaan yang sangat sensitif, mudah tersinggung, emosional dalam menghadapi suatu masalah, mudah cemburuan karena sudah ketergantungan dengan seseorang, sulit move on, dan juga mudah stress.

SIkap baperan apabila berlebihan akan berpengaruh pada kehidupan sosial kamu. Jika sensitif, let's say baperannya terlalu berlebihan, maka akan membuat kamu dan lingkungan kamu menjadi kurang nyaman.

Orang lainnya juga akan merasa terganggu dengan sikap kamu yang mudah tersinggung atau mudah baper atau bahkan terlalu tergantung. Kamunya juga tentu saja akan menerima segala sesuatu yang datang dari luar selalu dengan penuh perasaan.

Tidak jadi soal saat sikap baperan kamu masih dalam tahap wajar dan diimbangi dengan logika. Tetapi akan menjadi sebuah masalah jika sikap baperan kamu sudah mendominasi pikiran dan sikap kamu. Akan membuat kamu lebih mudah tersinggung, sakit hati, dan sedih ketika menerima sikap orang lain yang tidak sesuai dengan ekspektasi kamu.

Alhasil mereka akan baper habis-habisan, merasa dicuekin, merasa tidak dibutuhkan, merasa tidak dianggap, bahkan mereka bisa sedih terus-terusan, dan lainnya. Bahkan lebih parahnya lagi sering kali membuat seseorang tidak dapat melakukan apa-apa, atau bahkan parahnya kehilangan semangat dalam menjalani hidup. 

Tips Agar Tidak Mudah Baperan

Life must go on. Sehingga kita harus mencari cara bagaimana agar kita tidak begitu melekat dengan kehadiran mereka. Terutama kita membutuhkan kehadiran mereka sementara mereka tidak bisa atau tidak ada. Sehingga kita lapang dada, tidak merasa baper berlebihan, atau bahkan berpikir negatif dalam menerima banyak hal dalam hidup kita.

Lalu apa saja yang bisa kita lakukan agar tidak mersakan hal-hal di atas?

1. Miliki rasa percaya diri

Biasanya orang yang baperan karena tidak memiliki rasa percaya diri terhadap dirinya sendiri. Kamu akan mudah tersinggung dengan apa yang orang lain omongkan. Sehingga kamu berpikir negatif.

Kenali semua kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri. Jika mengetahui ada yang masih kurang, maka kembangkan dan belajarlah. Jangan mudah terganggu dengan penilaian orang lain apalagi sampai membuat kamu baper. Buktikan bahwa kita sangat layak untuk dihargai.

2. Bersikap cuek

Belajarlah untuk tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan atau omongkan.  Abaikan semua omongan orang, semisal orang mengatakan atau bersikap negatif terhadap kamu, biarkan saja. Terutama jika terjadi masalah dan kamu sudah mengkonfirmasinya namun mereka tidak bisa menjelaskan.

cuek tips agar tidak mudah baperan


3. Berpikir positif dan realistis

Ketika menghadapi sesuatu berpikirlah realistis agar tidak mudah baper. Tanggapi semuanya dengan logika dan jangan menyimpulkan sesuatu dengan asumsi. Simpulkan sesuatu berdasarkan data dan fakta sehingga tidak akan membuat kita baperan. Dan selalu jaga pikiran kita tetap positif sehingga tidak memikirkan hal-hal buruk tentang apa yang orang lain pikirkan, sehingga kita tidak mudah baper.

4. Hindari sikap overthinking

Salah satu cara lain untuk tidak baperan adalah dengan tidak mudah overtingking. Overthingking sangat mudah membuat seseorang menjadi baperan. Maka berhenti memikirkan hal berlebihan dan hal yang belum tentu terjadi, karena apa yang kita pikirkan belum tentu terjadi.

5. Sibukkan diri dengan hal positif

Salah satu cara agar tidak baperan adalah dengan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang positif. Sehingga kamu aan terlatih untuk tidak memikirkan hal-hal yang tidak penting. Selain itu juga pikiran kamu akan terlatih untuk selalu berpikir positif.

6. Perbanyak me time

Perbanyak habiskan waktu sendirian untuk melakukan aktivitas yang kita suka. Misalkan belanja,  makan dan minum di resto favorit kita, melakukan olahraga kesukaan kita, traveling, dan masih banyak lainnya.

me time agar tidak mudah baper


Melakukan hobi atau hal yang kita suka akan menumbuhkan perasaan bahagia sehingga pikiran kita akan terbebas dari pikiran negatif. Hal ini juga akan menumbuhkan rasa cinta atau self love terhadap diri sendiri. Dengan begitu kita tidak akan membiarkan hal-hal buruk masuk ke dalam diri kita.

7. Lakukan self care

Setelah self love  tumbuh dalam diri kita maka kita akan peduli terhadap semua yang ada dalam diri kita. Baik itu soal fisik mau pun mental. Salah satunya adalah melakukan perawatan diri misalnya ke salon, ke kelinik kecantikan dan kesehatan.

Melakukan Yoga juga akan membuat pikiran kita lebih sehat sehingga terhindar dari overthinking  sebagai salah satu penyebab baperan. Dengan demikian pikiran kita juga akan teralihkan, rasa cinta ke dalam diri semakin besar, dan pastinya kita menjadi lebih cantik dan sehat luar dalam.

8. Fokus kembangkan diri, perluas wawasan dan pergaulan

Salah satu cara lain untuk tidak baperan adalah dengan fokus terhadap diri sendiri. Setelah mengetahui potensi dan kekurangan kita, maka kita sudah mulai bisa menyusun apa saja yang harus kita lakukan.

Misalnya dengan mengikuti kursus pengembangan diri, sekolah lagi, mengambil sertifikasi, dan lainnya. Sehingga membuat kamu tidak punya waktu memikirkan omongan orang yang akan membuat kamu baper. Dengan mengikuti berbagai aktivitas atau kelas maka wawasan dan pergaulan kamu juga akan semakin luas.

9. Kendalikan apa yang bisa kita kendalikan

Apa yang orang lain pikirkan adalah di luar batas kendali kita. Biarkan orang berpikir apa pun yang mereka mau. Fokus apda hal-hal yang bisa kita kendalikan dan kita kontrol. Kita dapat mengendalikan dan mengontrol pikiran dan sikap kita. Maka fokuslah di situ.

10. Miliki boundaries

Ini sangat penting, kedekatan atau melekat dengan sesuatu baik orang atau pun lingkungan adalah salah satu penyebab baperan. Maka buat batasan atau boundaries dengan orang lain atau dengan lingkungan agar tidak terlalu dekat. Karena jika kita terlalu dekat atau terlalu berharap terhadap lingkungan atau orang lain, saat kita tidak mendapatkannya maka akan membuat kita baper luar biasa.

boundaries agar tidak mudah baper


Jika ditelusuri, ketika kamu memiliki kedekatan secara psikis dengan seseorang atau lingkungan, maka kamu akan lebih sensitif dengan berbagai hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Sedikit saja perubahan dari mereka, akan mudah sekali terasa.

Hal ini menunjukan bahwa jiwa kamu sudah terikat dengan orang tersebut. Seolah kehadiran mereka menjadi sumber hidup kamu. Terasa ada yang kurang ketika mereka tidak ada di samping kamu atau tidak bisa membantu kamu. Alhasil sensitif ini membuat kamu jadi baperan.

Perasaan yang lekat sebagai hasil interaksi karena merasa satu frekuensi secara terus menerus ini sering kali membuat kamu ketergantungan terhadap kehadiran mereka. Baik itu statusnya sebagai teman, sahabat, pasangan, terutama dengan keluarga. Sikap ketergantungan ini akan menjadi bumerang saat mereka tidak bisa hadir saat kita membutuhkan mereka. Maka buatlah boundaries.

Itu dia beberapa hal atau sikap yang saya lakukan selama ini agar tidak baperan terhadap sikap orang lain atau pun lingkungan tertentu. Bukan hal yang mudah untuk menerapkannya, pastinya butuh waktu dan proses yang lumayan lama. Namun lakukanlah mulai sekarang. Lakukan sebagai cara kamu mencintai diri kamu dengan baik.

7 Coment

  1. Biasanya yang baperan itu me time nya kurang, kerena segala sesuatunya dibawa ke hati, dipendam

    BalasHapus
  2. Setuju dengan kesepuluh tips di atas ... kalau berpatokan pada hal itu semua, niscaya gak gampang baper. Soalnya saya pernah berada di posisi yang baperan menuju laperan .. eh :D
    Saya pernah di posisi tertatih-tatih mengubah sudut pandang agar tidak mudah baper ... kenapa mengubah sudut pandang? Karena baperan itu melelahkan.

    BalasHapus
  3. Saya kalau lagi baper malah nggak ngerasa laper, Mbak. Saya pikir saya termasuk orang yang baperan, tetapi sebisa mungkin berusaha agar rasa itu tidak mempengaruhi sikap ke orang lain. Karena saya juga kurang nyaman kalau ada orang yang uring-uringan nggak jelas gitu.

    BalasHapus
  4. Ga enak bergaul dengan orang yang baperan, jadi serba salah karena menjaga perasaan dia supaya ga tersinggung. Aku sependapat dengan 10 poin yang kamu sebut di atas.

    BalasHapus
  5. Saya sebenarnya cuek sih apalagi sblm menikah tapi setelah menikah kadar cuek berkurang dan berganti dengan baperan dan laperan wkwkwkwk meskipun masih ada sisi cueknya..

    BalasHapus
  6. Salah satu tips mudah untuk tidak mudah baperan adalah percaya bahwa setiap ilmu itu datangnya beda-beda. Memang sih ada yang beberapa datang dengan nasehat menyakitkan. Tapi kalau sudah ada niat dan percaya bahwa ilmu bisa datang dari mana saja, enak bet hidup. Lagi pula, orang yang baperan itu gak banyak kawannya dan cenderung dijauhi

    BalasHapus
  7. Menjadi sososk yang mudah baperan itu gak asih. Mereka mereka yang seperti ini cenderung toxic dan juga playing victim

    BalasHapus

Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan, karena apa yang anda tulis di blog ini akan menjadi doa bagi anda juga, terima kasih.