• Home
  • About
    • About Me
    • Contact Me
    • Disclosure
  • Beauty
  • Fashion
  • Healthy
  • Home&Decor
  • Miscellaneous
    • Blogging
    • Business&Financial
    • Education&Self Development
    • Environmental&Social
    • Technology
  • Traveling
    • Culinary
    • Destination
    • Hotel
Women's Life

Dalam hidup kita akan selalu berprogress dalam mencapai sesuatu. Tidak ada yang instan, semuanya dimulai dari hal kecil kemudian berkembang menjadi hal besar. Berhasil atau tidaknya hal kecil yang sudah kita mulai, tergantung bagaimana usaha kita untuk membuat hal kecil tersebut menjadi hal besar.

Lalu upaya apa yang bisa kita lakukan agar hal kecil yang sudah kita lakukan, dapat berprogres atau berkembang menjadi hal besar? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan mulai dari hal kecil sampai dengan hal besar juga usahanya. Apa saja? Let's check it out.

cara mengembangkan progress kecil


Cara Mengembangkan Hal Kecil Menjadi Besar

1. Tentukan tujuan

Langkah pertama untuk membuat semua hal yang sudah kamu lakukan menjadi hal besar adalah dengan menentukan tujuan yang ingin kamu capai. Dengan mempunyai tujuan yang jelas, maka apa yang akan kamu lakukan untuk membuatnya menjadi hal besar menjadi lebih jelas dan terarah.

2. Susun strategi

Setelah kamu mengetahui tujuan yang ingin kamu capai, maka kamu akan lebih jelas bagaimana cara untuk melakukan dan mencapainya. Sehingga kamu dapat menyusun berbagai strategi untuk mencapai tujuan kamu. Sehinggal hal kecil yang sudah kamu lakukan akan menjadi hal besar.

3. Tetapkan skala kuadran

Dari semua strategi yang sudah kamu susun, untuk membuat dan mengembangkan hal kecil yang sudah kamu rencanakan menjadi hal besar, pastinya ada yang penting dan genting untuk dilakukan terlebih dahulu. Maka tetapkan skala kuadran alias mana yang lebih penting dan genting untuk dilakukan agar hal kecil yang sudah kamu susun dapat tercapai menjadi hal besar.

4. Motivasi diri

Motivasi diri sangat penting untuk membuat hal kecil kamu menjadi hal besar. Selalu motivasi diri dengan mimpi-mimpi indah yang ingin kamu raih di masa yang akan datang. Dengan terus memotivasi diri maka kamu akan terus semangat untuk melakukan semua aktifitas yang sudah kamu rencanakan agar mimpi kecil kamu menjadi hal besar. Lihat kembali tujuan yang ingin kamu capai. Hal ini akan membuat motivasi kamu semakin terbakar untuk mencapai hal kecil menjadi hal besar.

5. Evaluasi secara berkala

Melakukan evaluasi dari tujuan dan strategi yang sudah kamu susun merupakan hal yang sangat penting. Ingat konsep ilmu manajemen ada istilah Plan Do Check Action atau PDCA. Setelah tujuan jelas, strategi yang sudha disusun dijalankan, langkah penting berikutnya adalah melakukan check atau evaluasi. Apakah strategi yang sudah disusun sudah dilakukan sesuai dengan planning dan searah dengan tujuan atau belum. Hasil evaluasi ini akan menentukan strategi berikutnya.

6. Komitmen

Komitmen menjadi hal yang sangat penting untuk kamu lakukan, karena sebaik apapun planning kamu, namun jika komitmen kamu nol dalam melakukan straregi-strategi yang sudah kamu susun, maka kamu tidak akan bisa mengembangkan hal kecil menjadi besar.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan bagaimana cara mengembangkan hal kecil menjadi besar. Dengan menyusun berbagai rencana dan strategi maka cara mengembangkan hal kecil menjadi besar akan sangat mudah tercapai. 

Genosida menjadi istilah yang sangat ramai dibicarakan di berbagai media maupun di masyarakat langsung selama dua bulan terakhir. Seiring dengan penyerangan yang dilakukan oleh pihak Israel kepada warga Palestina. Israel membumihanguskan Palestina tanpa ampun. Anak-anak bahkan balita, remaja, dewasa, sampai dengan lansia menjadi korbannya. Baik laki-laki maupun perempuan.

Lalu apakah serangan-serangan yang sangat tidak manusiawi yang dilakukan oleh Israel terhadap warga palestina ini sudah masuk dalam kategori genosida di mata hukum internasional. Yuk kita bahas bersama-sama mengenai apa itu genosida dan kategori apa saja yang masuk dalam genosida. Dan bagaimana peran perempuan Palestina dalam peristiwa genosida yang terjadi saat ini?

Perempuan dan Genosida Palestina


Apa itu Genosida dan bagaimana sejarahnya?

Kata genosida pertama kali muncul pada tahun 1944 yang dicetuskan oleh seorang ahli hukum berketurunan Polandia dan Yahudi yaitu Raphael Lemkin. Ia menuangkan istilah genosida itu dalam bukunya yang berjudul Axix Rule in Occupied Europe.

Genocide atau genosida terdiri dari dua kata yaitu geno berasal dari bahasa Yunani yang artinya ras, suku, atau suku. Kata kedua adalah cide yang berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah pembantaian atau pembunuhan.

Berkat usaha Lemkin dalam memperjuangkan mengenai pencegahan genosida ini, akhirnya pada 9 Desember 1948,  PBB menyetujui konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida. Konvensi ini menetapkan bahwa kejahatan genosida adalah sebuah kejahatan internasional. Sehingga bagi negara yang melakukannya akan dihukum di mahkamah internasional.

Definisi genosida sendiri ditetapkan dalam konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman terhadap Kejahatan Genosida tahun 1948 (Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide) bahwa genosida adalah tindakan yang dimaksudkan untuk  menghancurkan atau memusnahkan sebagian atau seluruh suatu kelompok bangsa, ras, etnis, atau agama.

Dalam konvensi tersebut, menyebutkan secara detail mengenai definisi atau tindakan yang termasuk dalam genosida dapat berupa:

  • Membantai dan membunuh anggota kelompok.
  • Menyebabkan kerusakan fisik atau mental yang serius terhadap anggota kelompok.
  • Secara sengaja memberikan kondisi hidup yang tidak menyenangkan kepada kepada kelompok masyarakat yang diperhitungkan akan menimbulkan pengrusakan fisik secara keseluruhan atau separuhnya.
  • Menerapkan tindakan-tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kelompok masyarakat.
  • Secara paksa memindahkan anak-anak dari suatu kelompok masyarakat ke kelompok masyarakat lainnya.

Convention on the Prevention and Punishment of the Crime of Genocide akhirnya disepakati pada tahun 1948 dan dituangkan dalam Resolusi Majelis Umum PBB No. 260 (III) A pada 9 Desember 1948. Hasil konvensi ini disepakati oleh negara-negara di dunia dan aturan hukum internasional ini mulai diberlakukan sejak 12 Januari 1951.

Jadi dari definisi di atas sudah jelas, bahwa tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Israel selama ini kepada Palestina adalah sebuah kejahatan internasional berupa genosida. Seharusnya Israel mendapatkan hukuman dari mahkamah dunia.

Beberapa kasus genosida di dunia

Dengan adanya aturan dari PBB mengenai pencegahan genoside apakah benar-benar zero genocide di dunia. Tentu saja tidak, faktanya meskipun banyak negara di dunia sudah menandatangani pencegahan genosida, masih ada beberapa negara yang melanggar kesepakatan tentang genosida tersebut.

Negara mana saja kah yang pernah mengalami genosida? Ini dia faktanya:

Genosida Kekaisaran Mongol (60 juta - 100 juta korban)

Genosida ini terjadi pada abda ke-13 dan terjadi di di benua Asia dan Eropa Timur (Eurasia). Genosida ini dilakukan oleh tentara Mongol dalam rangka invansi daerah kekuasaan. Para ahli memperkirakan sekitar 60 sampai 100 juta warga meninggal dalam perluasan kekuasaan oleh kekaisaran Mongol ini. Tidak hanya membuhun masyarakat, tentara mingol juga melakukan penjarahan di semua daerah yang mereka kuasai.

Genosida Holocaust (sekitar 7 juta - 11 juta korban)

Holocaust atau dikenal dengan Shoh adalah genosida yang dilakukan oleh Nazi Jerman terhadap Yahudi Eropa. Holocuast menjadi salah satu peristiwa genosida yang paling banyak memakan korban sepanjang sejarah. Genosida ini dilakukan atas perintah Adolph Hitler. Pada masa itu bahkan dikenal adanya camp pembantaian untuk orang Yahudi, homoseksual, dan lainnya yang menjadi target Nazi.

Genosida ini terjadi selama Perang Dunia Kedua, yaitu pada tahun 1941 sampai dengan 1945. Diperkirakan sekitar 7 hingga 11 juta orang kehilangan nyawanya. Menjadikannya sebagai genosida ketiga yang paling banyak memakan korban.

Genosida Halodomor Ukraina (3,5 juta - 10 juta korban)

Genosida Holodomor sendiri terjadi pada tahun 1932 hingga 1933. Genosida ini adalah rencana Uni Soviet dalam rangka untuk melawan Ukraina dengan cara membuat warga Ukraina kelaparan. Sekitar 3,5 hingga 10 juta jiwa menjadi korban dalam peristiwa ini.

Genosida Kamboja (sekitar 1,7 juta - 2 juta korban)

Genosida Kamboja terjadi selama kurang lebih empat tahun. Genosida ini dilakukan oleh pemerintahan rezim Maois Khmer Merah tepatnya dari  April 1975 sampai dengan Januari 1979. Lagi-lagi genosida ini dipicu oleh perang saudara. Rezim Khmer membunuh warga sipil keturunan Tionghoa, Muslim dan keturunan Vietnam di Kamboja. 

Diperkirakan sekitar 1,7 juta sampai 2 juta orang Kamboja meninggal karena mengalami kelaparan, penyiksaaan dan eksekusi massal, dan terjadinya kerja paksa tanpa diberi istirahat. Sayangnya hukum internasional baru melakukan hukuman kepada pemimpin Khmer Merah pada November 2018.

Genosida Rwanda, Afrika Tengah (sekitar 800 ribu korban)

Rwanda merupakan salah satu negara di Afrika. Pada tahun 1994 terjadi terjadi peristiwa penembakan pada pesawat yang dinaiki oleh presiden Republik Rwanda yang berasal dari suku Hubu, Juvenal Habyarimana. Sehingga membuat pesawat jatuh dan presiden meninggal. Pemerintah Rwanda menuduh pemberontak Tutsi yang melakukan penyerangan ini.

Peristiwa ini memicu terjadinya kekerasaan terhadap suku Tutsi dan penduduk sipil Hutu yang merupakan suku minoritas di Rwanda. Diperkirakan sebanyak 800 ribu orang Tutsi dan Hutu dibantai habis-habisan. Pembantaian itu berlangsung sampai 100 hari.

Genosida Namibia 

Pada tahun 2021, negara Jerman mengakui telah melakukan genosida di  Namibia pada masa penjajahan. Jerman melakukan pembantaian dan pembunuhan puluhan ribu penduduk asli Herero dan Nama sekitar tahun 1904 - 1908. Menurut para Sejarawan, pembantaian ini dianggap sebagai genosida pertama pada abad ke-20.

Genosida Palestina

Genosida yang baru saja terjadi bahkan masih berlangsung sampai sekarang adalah genosida yang terjadi di Palestina. Pembantaian ini dilakukan oleh tentara Israel yang ingin menguasai tanah suci Palestina. Genosida ini terjadi secara terbuka mulai 7 Oktober 2023 sampai sekarang. Namun menurut beberap sumber jurnalis Palestina, pembantaian ini sudah terjadi sejak lama hanya saja belum terekspose di dunia.

Pembantaian ini terjadi kepada laki-laki dan perempuan, mulai dari anak balita, remaja, dewasa, sampai dengan usia lansia. Tentara Israel tak segan melakukan pembantaian secara terang-terangan. Bahkan menghancurkan pemukiman sampai dengan area medis seperti rumah sakit dan tempat ibadah. Bahkan tentara Zionist ini juga mengincar para tenaga medis dan jurnalis. Dimana hal ini seharusnya sangat dilarang dalam aturan perang dunia.

Namun, ini bukti memang Tuhan sedang menunjukan kepada dunia bagaimana kekejaman genosida yang dilakukan oleh tentara Israel.

Peran Perempuan Palestina dalam Genosida Palestina

Salah satu hal yang ingin saya soroti dalam kasus genosida di Palestina adalah mengenai peran perempuannya. Beberapa tahun lalu saya pernah melakukan penelitian mengenai peran perempuan dalam sebuah pariwisata perbatasan. Saya membaca banyak referensi berkaitan dengan peran perempuan. 

Mulai dari peran yang positif sampai dengan peran negatif, sangat beraneka macam. Sehingga hal ini membuktikan bahwa perempuan mempunyai andil besar dalam kegiatan apapun di zaman modern sekarang.

Lalu bagaimana dengan peran perempuan Palestina dalam genosida yang terjadi di Palestina saat ini. Memang sangat tidak apple to apple untuk membandingkan situasinya karena genosida di Palestina adalah sesuatu hal yang sangat buruk. Namun yang ingin saya soroti adalah seburuk apapun kondisinya, perempuan akan mempunyai peran didalamnya. Lalu apa saja peran perempuan dalam genosida di Palestina?

Sebagai Tenaga Medis (Dokter dan Perawat)

Beberapa tenaga medis di Palestina adalah perempuan. Tenaga medis perempuan ini mempunyai kontribusi besar dalam menolong masyarakat sipil atau pun para pejuang Palestina untuk kesembuhannya. Saat ini saya sendiri belum mempunyai detail data berapa banyak perempuan yang andil sebagai tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Palestina.

Sebagai Jurnalis

Dari beberapa akun berita atau instagram yang diunggah oleh jurnalis Palestina, ada beberapa orang perempuan yang turut serta dalam memberitakan semua hal yang terjadi di Palestina. Dari hasil dokumentasi wanita-wanita hebat ini, kita bisa mengetahui genosida yang terjadi setiap harinya.

Meskipun mereka mengalami tekanan dari berbagai pihak musuh, namun mereka tak gentar tetap menjadi salahs atu garda terdepan untuk membuka mata dunia mengenai kejahatan yang dilakukan oleh Israel.

Sebagai Tentara Perang

Beberapa kali kita melihat bahwa perempuan Palestina banyak yang menjadi pejuang yaitu sebagai tentara. Perempuan-perempuan tangguh ini diberikan kekuatan yang istimewa secara fisik dan mental. Sehingga mereka tak gentar sejajar melawan penjajah-penjajah di negeri kelahirannya bersama para tentara laki-laki.

Sebagai Pejuang Tanpa Nama

Di luar perannya selain di atas, perempuan-perempuan Palestina juga sama-sama berkontribusi dalam peperangan yang terjadi. Perempuan-perempuan ini turut serta dalam memasak di dapur-dapur umum untuk masyarakat yang mengungsi. Mereka turut serta mengasuh dan menjaga anak-anak para pejuang yang sudah gugur. Semua masyarakat dunia bisa menyaksikan semuanya dari berita-berita yang disampaikan oleh para Jurnalis Palestina di laman akun media sosialnya.

Itu dia beberapa peran para perempuan Palestina di saat terjadinya genosida besar-besaran oleh tentara Israel saat ini. Semangat juang para perempuan hebat di tanah suci para nabi ini benar-benar tidak perlu diragukan lagi. Perempuan-perempuan ini sangat tangguh.

Seperti halnya yang terjadi pada pasca genosida di Rwanda, peran perempuan dalam parlemen pemerintahan semakin meningkat. Perempuan-perempuan hebat ini turut serta berkontribusi daalam menjalankan pemerintahan Rwanda untuk lebh maju lagi.

Semoga perang ini segera berakhir dan Palestina mendapatkan hak tanah kelahirannya. Dan setelah perang ini berakhir dan Palestina mendapatkan kemerdekaan penuh atas negerinya, semakin banyak pula peran perempuan Palestina dalam membangun Palestina kedepannya apapun profesinya.

Referensi:

https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/what-is-genocide
https://www.hawaii.edu/powerkills/GENOCIDE.ENCY.HTM
https://www.ushmm.org/genocide-prevention/learn-about-genocide-and-other-mass-atrocities/what-is-genocide
https://www.genocidewatch.com/what-is-genocide
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11424/4/BAB%20II.pdf
https://data.goodstats.id/statistic/almastaqiyya/5-peristiwa-genosida-yang-memakan-korban-terbanyak-sepanjang-sejarah-YjG9d

Berkat orang tua maka kita lahir ke dunia ini. Kita dapat meraih semua kesuksesan dalam hidup kita adalah berkat orang tua. Meskipun jalan hidup setiap orang berbeda-beda. Ada yang mendapatkan limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya, atau sebaliknya. Namun biar pun demikian, kita sebagai anak tetap harus berbakti kepada orang tua baik masih hidup atau pun ketika sudah tiada.

cara berbakti kepada orang tua


Lakukan bakti kita kepada orang tua sesuai dengan kepercayaan yang kita anut. Sebagai muslim, tentu saja saya mempunyai cara tersendiri untuk berbakti kepada orang tua sesuai dengan aturan agama saya, baik ketika masih ada maupun ketika sudah tiada. Lalu bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal?

Cara Berbakti Kepada Orang Tua Yang Sudah Meninggal

Lalu bagaimana kita menunjukan bakti kita kepada orang tua ketika mereka sudah tiada? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukan kasih sayang dan bakti kita kepada orang tua yang sudah tiada. Ini dia beberapa cara berbakti dan bentuk kasih sayang yang bisa kita lakukan untuk orang tua yang sudah tiada versi saya.

1. Mendoakan

Mendoakan adalah cara paling mudah untuk kita lakukan sebagai bentuk kasih sayang dan cara berbakti kepada orang tua yang telah tiada. Jika anda seorang muslim, anda dapat mendoakan orang tua kita agar dilapangkan dan diterangkan di alam kuburnya. Mendoakan orang tua agar meninggalnya husnul khotimah. Anda dapat mendoakan orang tua setelah melakukan ibadah atau kapan pun anda bisa.

2. Memohonkan ampunan 

Memohonkan ampunan kepada sang pencipta menjadi salah satu cara kita mencintai dan menyayangi orang tua yang sudah tiada. Setiap selesai ibadah atau kapan pun anda bisa, anda dapat berdoa dan memohonkan ampunan atas segala kesalahan-kesalahanya selama di dunia agar dibukakakn pintu maaf oleh Allah SWT.

3. Bershodaqoh atas nama orang tua

Melakukan shodaqoh atas nama orang tua kepada orang-orang yang membutuhkan menjadi salah satu cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Niatkan amal sedekah jariyah yang pahalanya dapat mengalir terus kepada orang tua kita.

shodaqoh atas nama orang tua


Pahalanya akan mengalir untuk kedua orang tua kita dan menjadi sebagai penerang mereka di alam kubur. Shodaqoh ini juga termasuk memberikan waqaf yang pahalanya akan mengalir terus untuk orang tua, selama waqafnya digunakan terus untuk amal ibadah. Misalkan mewaqafkan tanah untuk masjid, sekolah, yayasan anak yatim piatu, dan lainnya, termasuk waqaf berupa Mushaf Al-Quran.

4. Melunasi hutang-hutangnya

Setelah orang tua meninggal, carilah informasi kepada sanak saudara atau sahabat-sahabatnya, memastikan apakah orang tua kita mempunyai sangkut paut utang atau tidak. Jika iya maka segera lunasi hutangnya agar tidak membebankannya. Tentu saja ini juga menjadi salah satu cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal.

5. Menunaikan ibadah Haji atas nama orang tua

Menghajikan orang tua yang sudah tiada menjadi salah satu bentuk kasih sayang kita kepada orang tua yang sudah tiada. Namun dengan syarat bahwa kita sudah melakukan haji terlebih dahulu. Atau anda meminta membadalkan haji untuk orang tua anda kepada orang yang sudah berhaji.

6. Qurban atas nama orang tua

Memberikan rezeki qurban saat hari raya Haji dan diatasnamakan orangtua anda menjadi salah satu bentuk bakti kita kepada orang tua yang sudah tiada. Jika anda memiliki rezeki lebih lakukan secara rutin setiap tahunnya. Jika tidak, lakukan ketika anda mampu.

7. Menunaikan wasiatnya

Bentuk bakti dan kasih sayang lainnya kepada orang tua yang sudah tiada adalah dengan menunaikan semua wasiatnya. Baik wasiat yang tersurat maupun yang tersirat. Lakukan wasiatnya sesegera mungkin ketika orang tua sudah tiada.

8. Meneruskan kebaikan yang orang tua lakukan

Jika orang tua kita yang sudah tiada memiliki kebiasaan baik yang rutin dilakukan, misalnya selalu memberi makan anak yatim setiap hari Jumat. Atau selalu bersedekah kepada anak yatim secara rutin di waktu tertentu, maka lanjutkan kebaikan ini selagi kita mampu. Maka pahalanya akan terus mengalir untuk orang tua kita.

9. Menyambung silaturhami dengan keluarga orang tua

Bentuk kasih sayang dan bakti lainnya kepada orang tua yang sudah tiada adalah dengan menyambung silaturahmi dengan sanak saudara dari orang tua kita. Setidaknya anda dapat lakukan setahun sekali saat hari raya besar lebaran, saat keluarga mereka mengadakan acara dan mengundang kita.

menyambung silaturahmi


Atau menjenguk mereka ketika mengalami musibah, dan lainnya. Ini juga merupakan bentuk silaturahmi, atau bahkan hanya sekedar bertanya kabar melalui telepon.

10. Mengurus pemakanannya dengan baik

Ketika orang tua meninggal mengurus pemakamannya dengan baik dan layak sesuai dengan syariat agama yang kita anut, menjadi salah satu bakti kita kepada orang tua ketika mereka sudah tiada.

11. Membaca Al-quran

Membaca Al-quran secara rutin setiap hari dan dikhususkan kepada orang tua, menjadi salah satu cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Insyaallah pahalanya akan mengalir untuk orang tua kita dan menjadi penerang di alam kuburnya. 

Membaca Al-quran ini bisa anda lakukan sendirian atau melakukan bersama-sama dengan orang lain dan sekalian menjalin silaturahmi bersama lingkungan sekitar dan niatkan pahalanya untuk orang tua.

12. Membicarakan dan mengenang kebaikannya

Setiap manusia mempunyai kebaikan dan keburukan, termasuk orang tua kita. Membicarakan kebaikan orang tua bukan keburukannya adalah salah satu bentuk atau cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. 

Kenang semua kebaikan dalam memori kita sehingga akan membuat kita semakin menyayangi mereka dan doa-doa baik maka akan muncul dari hati dan pikiran kita. Atau bahkan kita dapat menceritakan semua kebaikan orang tua kita kepada anak-anak kita kelak.

13. Perbanyak ibadah di bulan Ramadhan, niatkan pahalanya untuk orang tua

Memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan yang pahalanya berlipat ganda dapat anda lakukan dan niatkan pahalanya untuk orang tua kita. Entah itu mengaji, bershodaqoh, atau amal ibadah lainnya.

14. Menjaga nama baik orang tua

Selalu menjaga nama baik orang tua kita dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak nama baik orang tua yang sudah tiada, menjadi salah satu cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Mulai dari cara berpakaian, bersikap, atau pun bertindak.

15. Berziarah

Mengunjungi makam atau berziarah secara rutin ke tempat peristirahatan terakhir orang tua menjadi salah satu bentuk berbakti kita kepada orang tua dan menjadi bentuk kasih sayang kita kepada orang tua yang sudah tiada. 

Jika dekat lokasinya anda dapat mengunjunginya setiap minggu di tiap hari Jumat. Atau sebulan sekali atau jika memang lokasinya jauh dan memungkinkan, ziarahlah pada hari raya lebaran. Setidaknya setahun sekali.

Itu dia beberapa cara berbakti kepada orang tua yang sudah tiada yang bisa kita lakukan. Banyak juga bukan? Dari beberapa poin di atas, lakukan yang bisa anda lakukan dan mampu untuk dilakukan. Mari kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua meskipun orang tua kita sudah tiada. 

Anda mempunyai cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal lainnya? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar ya.

Referensi:

https://www.ucareindonesia.org/cara-berbakti-pada-orangtua-yang-meninggal/
https://webnew.smpnegeri1kandis.sch.id/read/55/7-cara-berbakti-kepada-orangtua-yang-telah-wafat

Beberapa tahun belakangan ini istilah privilege menjadi istilah yang sangat familiar di kalangan masyarakat umum Indonesia. Beberapa orang mendapatkan perlakuan khusus karena adanya privilege. Jika membaca berbagai literatur, pemahaman dan sudut pandang mengenai privilage ini sangat luas. Jadi sebelum membahas privilage lebih dalam, kita patuh pahami dasar dari arti privilage itu sendiri. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan privilege?

apa itu privilage


Apa itu Privilage?

Kata privilege berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti hak istimewa. Definisi privilege sendiri menurut Camridge Dictionary adalah keuntungan yang dimiliki oleh sejumlah orang kaya atau berasal dari kelas sosial yang tinggi, ras atau jenis kelamin tertentu dalam masyarakat, yang tidak dimiliki oleh orang yang tidak termasuk dalam kelompok tersebut.

Sementara menurut Merriam-Webster privilege adalah sebuah keuntungan yang dimiliki oleh orang kaya dan memiliki berkuasa atas orang lain dalam suatu masyarakat.

Hak istimewa ini adalah hak yang hanya didapat bagi orang-orang tertentu yang memiliki keistimewaan. Tepatnya privilege adalah hak istimewa sosial yang dimiliki oleh sekelompok orang tertentu dan tidak dimiliki oleh orang lain. 

Menurut Very Well Mind, jenis-jenis privilege adalah:

  1. Ras atau warna kulit
  2. Status sosial
  3. Jenis kelamin
  4. Kemampuan fisik
  5. Orientasi seksual
  6. Usia
  7. Pendidikan
  8. Agama
  9. Penampilan
  10. Kewarganegaraan
  11. Ukuran fisik

Robert M.Z. Lawang mengatakan bahwa stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang masuk dalam sistem tertentu yang masuk ke dalam lapisan hierarkis yang berdasarkan pada dimensi kekuasaan, privilege, dan prestise.

Dengan demikian, hak istimewa ini muncul sebagai hasil dari stratifikasi sosial yang memiliki perbedaan yang sangat jelas untuk mendapatkan akses dalam memperoleh sesuatu entah itu barang atau pun layanan. Padahal pada dasarnya setiap manusia mempunyai privilege masing-masing. Namun kontruksi sosial ini membuat hak istimewa seolah hanya dimiliki bagi orang-orang yang memiliki ekonomi, jabatan, dan kekuasaan.

Dengan demikian, secara tidak langsung, privilege ini melahirkan diskriminasi dan kesenjangan sosial yang sangat kentara di masyarakat. Dan biasanya hak istimewa ini sangat terlihat jelas ketika berhubungan dengan ekonomi atau bahkan saat ini sangat erat berhubungan juga dengan fisik seperti dikenal dengan istilah beauty privilege atau good looking privilege.

Privilege berlaku bagi tingkat pribadi, interpersonal maupun institusional. Contoh di Indonesia beberapa kelompok sosial yang memiliki hak istimewa adalah orang-orang kaya, memiliki jabatan, selebritis, good looking, tingkat pendidikan tinggi seperti profesor atau doktoral, dan lainnya.

Tidak ada yang salah dengan privilege yang dimiliki oleh seseorang. Karena beberapa privilege itu given dari Sang Pencipta. Seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, fisik, dan usia. Hak istimewa tersebut adalah pemberian dari Tuhan tidak bisa diperjuangkan sesuai keinginan kita.

Sementara untuk beberapa hal seperti pendidikan, kemampuan fisik, dan juga status sosial adalah hasil kerja keras, entah itu dari diri kita sendiri atau bisa jadi hasil proses jerih payah orang tua kita. Artinya privilage seperti ini masih bisa diperjuangkan oleh kita sebagai manusia, entah itu sebagai pewaris atau pun perintis.

Privilege x Tanggung Jawab Moral

Meskipun pada dasarnya privilege ini dimiliki oleh setiap orang, namun tentunya kapasitas privilegenya akan berbeda-beda bagi setiap orang. Dan melihat fenomena di masyarakat, privilege ini memiliki tingkatan tertentu. Misalnya privilege akan berlaku bagi orang-orang yang memiliki ekonomi baik, status sosial tinggi, atau bahkan belakangan ini berlaku juga untuk yang mempunyai fisik good looking.

Menyikapi hal itu sebenarnya tidak ada masalah saat anda memiliki privilege tertentu dan anda menggunakannya pada tempatnya. Selain itu akan lebih baik jika privilege yang anda atau kita miliki diimbangi dengan kemampuan yang mumpuni.

Bahkan akan lebih baik lagi ketika privilage yang kamu miliki malah bermanfaat besar bagi orang sekitar anda. Dan itu sudah banyak kita lihat di kalangan masyarakat Indonesia maupun di dunia.

manfaatkan privilage untuk berbagi


Let's say, kita ambil salah satu contoh misalnya Angelina Jolie yang dikarunia privilage nama besar dan finansial yang mapan. Ia memanfaatkan privilage yang dimilikinya itu dengan membantu anak-anak yang kekurangan. Ia memanfaatkan nama besarnya untuk mendorong orang-orang agar lebih aware dengan orang-orang yang kekurangan.

Ini adalah salah satu contoh memanfaatkan privilage untuk hal-hal yang positif dan memberikan dampak baik bagi lingkungan sekitar. Jadi pastikan jika anda mempunyai privilage, gunakan privilage itu dengan sangat baik dan tanamkan pada diri anda bahwa privilage yang anda miliki, sejalan dengan tanggung jawab moral yang harus anda jalankan juga.

Gunakan Privilage Untuk Kesuksesan dan Hal Bermanfaat

Lalu bagaimana cara menggunakan privilage agar lebih bermanfaat? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan saat memiliki privilage agar lebih bermanfaat bagi orang lain dan juga mensukseskan diri sendiri. Dengan begitu privilage yang anda miliki juga akan sejalan dengan tanggung jawab moral yang akan anda pertanggungjawabkan dengan Tuhan.

1. Lakukan investasi leher ke atas

Saat memiliki privilage kelimpahan finansial, baik hasil kerja keras anda atau pun memang warisan dari orang tua, manfaatkan uang anda untuk terus belajar. Capai pendidikan setinggi-tingginya sehingga anda menjadi orang yang sukses dan kelak bisa membantu orang lain. Atau gunakan uang orang tua untuk terus mengembangkan bakat yang anda miliki.

Pendidikan di sini tidak hanya yang sifatnya formal tetapi juga yang sifatnya informal. Kursus bahasa Inggris, kursus memasak, fotography, mengambil sertifikasi, ambil lisensi, dan lainnya. Sehingga anda menjadi orang yang memiliki pengetahuan luas dan ahli dibidangnya.

2. Perbanyak prestasi

Gunakan privilage anda untuk meraih banyak prestasi dalam berbagai bidang. Sehingga anda dikenal banyak orang bukan karena anda kayak raya saja atau keturunan sultan saja, tapi juga karena anda memang memiliki keahlian khusus dan dapat dibuktikan melalui prestasi.

manfaatkan privilage untuk prestasi


3. Memiliki etika dan attitude yang baik

Imbangi privilage yang anda miliki apapun itu bentuk privilagenya, dengan prilaku atau attitude yang baik. Orang akan semakin respek kepada orang-orang yang memiliki privilage yang diimbangi dengan prilaku yang sopan dan santun.

4. Gunakan privilage dengan bijak

Bijak menggunakan privilage menjadi salah satu bentuk tanggung jawab moral yang harus anda ingat. Jangan sampai anda menggunakan privilage anda untuk yang tidak seharusnya. Gunakan privilage anda sesuai dengan tempatnya dan tidak merugikan orang lain.

Atau jika orang tua anda adalah seorang yang terkenal, kamu bisa memanfaatkan relasi orang tua anda untuk belajar banyak hal dari mereka. Entah itu cara berbisnis, membangun komunikasi, atau hal lainnya.

5. Privilage disyukuri dan jangan tinggi hati

Saat kamu memiliki privilage maka syukuri karena tidak semua orang mendapatkan hak istimewa tersebut dalam hidupnya. Sadari dan tanamkan pada diri sendiri mengenai tanggung jawab moral yang dimiliki karena memiliki privilage adalah titipan dari Tuhan. Jadi jangan membuat privilage yang anda miliki menjadi tinggi hati apalagi merendahkan orang lain.

6. Manfaatkan privilage untuk berbagi

Privilage yang anda miliki akan semakin berlipat manfaatnya ketika anda menggunakan privilage anda untuk membantu orang lain. Contoh kasusnya tadi seperti Angelina Jolie. Contoh lain, jika anda memiliki kemampuan atau keahlian suatu bidang, anda dapat menjadi volunteer dalam bidang pendidikan misalnya, dan lain-lain.

Itu dia mengenai apa itu privilage dan bagaimana menyeimbangkannya dalam kehidupan kita sehari-hari saat kita memiliki hak istimewa tersebut. Agar privilage yang kita miliki justru memberikan dampak positif terhadap diri sendiri dan juga berimpek positif kepada orang lain.

Referensi:

https://www.gramedia.com/best-seller/privilege/
https://www.noice.id/info-terbaru/apa-itu-privilege/

Pernahkah anda mengalami tidak jadi dalam melakukan sesuatu karena takut dengan omongan orang lain? Atau mengalami kecemasan karena takut dengan omongan orang lain terhadap apa yang kita lakukan? Jika jawabannya iya, maka anda mengalami Fear Of Other People's Opinion (FOPO). Apa itu FOPO dan bagaimana cara menghindarinya, let's read to the next page.

takut dengan omongan orang lain


Apa itu FOPO?

Fear Of Other People's Opinion (FOPO) adalah takut dengan pendapat dan penilaian orang lain atau perasaan takut akan omongan orang. FOPO ini dapat menimbulkan keragu-raguan terhadap diri sendiri, perasaan cemas dan takut terhadap sesuatu, serta merasa tidak percaya diri dalam melakukan apapun.

Michael Gervais seorang Psikolog dunia mengatakan bahwa "Our fear of other people’s opinions, or FOPO as I call it, has become an irrational and unproductive obsession in the modern world, and its negative effects reach far beyond performance."

Jadi intinya kondisi FOPO berlebihan akan membatasi ruang kreatifitas bahkan merusak produktifitas dan dapat menghilangkan kesempatan baik dalam hidup. Jadi jika mengalami kondisi ini, wajib segera untuk mengobatinya, karena jika tidak, dapat merusak kreatifitas dan produktifitas dalam diri kita.

Sebenarnya mengalami kecemasan akan omongan orang lain adalah hal manusiawi. Namun jika dilakukan terus menerus dan berlebihan bahkan sampai membatasi ruang gerak dan kreatifitas diri kita, ini sudah berbahaya dan wajib segera ditangani. Dan ini yang dinamakan bahwa anda  sudah mengalami Fear Of Other People's Opinion (FOPO). 

Takut dengan omongan orang lain terjadi tidak hanya dalam kehidupan nyata tetapi juga terjadi pada dunia maya, khususnya media sosial. Selalu merasa khawatir jika mengupload atau beropini tentang sesuatu adalah sebuah kesalahan. Takut dicela, takut dikritik, takut dikatakan pamer, takut dihujat, dan lain sebagainya. Pada akhirnya tidak jadi melakukan apa yang kita inginkan di media sosial. Secara tidak langsung kehadiran media sosial ini membuat FOPO seseorang bisa semakin besar.

Dilansir dari laman UGM, T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., seorang Dosen Psikolog UGM mengatakan bahwa “Ditambah dengan penggunaan media sosial menjadi salah satu pemicu orang-orang mengalami FOPO. Melalui media sosial ini pendapat orang semakin terbuka, imagenya terbuka, meskipun ada beberapa orang yang memang selalu khawatir dengan pendapat orang sejak dulu”. Artinya dunia media sosial mempunyai peranan besar dalam membuat orang mengalami FOPO.

FOPO


Kondisi ini tentu saja akan membuat hidup anda ruang geraknya dibatasi dan menjadi ribet. Tentu saja dibatasinya karena pikiran dan kekhawatiran yang diciptakan oleh otak dan perasaan kita sendiri. Tidak hanya terjadi pada usia dewasa, fenomena FOPO juga bisa terjadi pada semua usia seperti anak-anak dan juga remaja. 

T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., juga menambahkan bahwa fenomena FOPO ini terbentuk hasil dari budaya dan pendidikan. Dimana budaya feodalisme dan konformitas yang masih begitu kuat di masyarakat termasuk di Indonesia sehingga menjadi salah satu lahirnya FOPO ini.

Selain itu Novi juga menambahkan, bahwa beberapa orang belum memiliki kesadaran terhadap identitas dirinya sendiri. Sehingga sangat penting kita mengenali diri kita sendiri dan akhirnya kita mengenaldiri kita dengan baik. Dengan begitu kita tidak akan mengalami kecemasan atau kekhawatiran lagi akan pendapat orang lain, dan tidak takut menghadapi perbedaan dalam banyak hal. 

Entah itu pendapat atau pun pencapaian. Karena semestanya orang yang sudah mengenal entitas dirinya, akan sadar betul bahwa setiap orang memiliki pola pikir, pendapat, dan pencapaian yang berbeda-beda jadi tidak perlu membandingkan dengan orang lain.

Tips Mencegah dan Mengatasi FOPO

Ada banyak tips yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau menghindari kondisi takut dengan omongan orang lain pada mental kita. Agar mental atau psikis kita kembali menemukan rasa percaya diri dan menghilangkan rasa cemas terhadap omongan orang lain.

1. Fokus pada hal yang bisa kita kontrol

Michael Gervais menyebutkan bahwa untuk menghilangkan rasa takut dengan omongan lain ini salah satu caranya adalah dengan fokus terhadap hal-hal yang bisa kita kontrol atau bisa diri kita kendalikan. Yaitu fokus pada kehdiupan diri anda sendiri.

Kontrol respons terhadap apa yang menjadi pendapat orang lain. Selalu berikan respons positif terhadap semua komentar yang hadir, baik itu komentar positif terlebih itu adalah hal negatif. Sehingga emosi, pikiran anda akan tetap sehat.

2. Pahami prinsip hidup 

Pahami apa yang menjadi prinsip hidup kita, kenali nilai diri yang dimiliki, dengan begitu akan lebih open minded terhadap semua pendapat yang berdatangan. Karena menurut Michale Gervais, kecemasan dan ketakutan akan muncul ketika anda tidak mengenali prinsip hidup anda sendiri.

3. Bekali anak dengan pendidikan

Sementara menurut Novi, pendidikan dari rumah dan sekolah menjadi salah satu untuk mencegah takut dengan omongan orang lain. Pendidikan membuat anak-anak jauh lebih percaya diri, dengan begitu anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi utuh dan mandiri.

Hal ini akan membuat emosi anak menjadi lebih positif yang akan membuatnya terhindari dari malu, rasa cemas, khawatir yang berlebihan, tidak memiliki harapan, dan lainnya. Tentu saja hal ini akan berefek baik juga ketika anda sudah dewasa nanti.

4. Perbanyak aktivitas positif

Salah satu cara lain untuk mencegah atau mengobati FOPO adalah dengan memperbanyak aktivitas positif sehingga kita tidak akan memikirkan banyak hal. Hal ini juga dapat mengurangi kecemasan atau kekhawatiran yang dirasakan.

5. Fokus kembangkan diri

Melakukan pengembangan diri atau investasi leher ke atas, menjadi salah satu solusi untuk mencegah dan mengobati FOPO yang berlebihan. Terus upskilling dan reskliing kemampuan diri, tingkatkan value diri. 

Hal ini akan membuat anda memiliki banyak wawasan dan pengetahuan, tentu saja akan mendorong anda semakin percaya diri ketika berhadapan dengan orang lain. Pastinya juga akan mengikis secara perlahan akan ketakutan terhadap opini orang lain.

Fear Of Other People's Opinion


Hal ini juga sejalan dengan pendapat Pete Cowell, bahwa isi waktu kita setiap harinya dengan bekerja keras dan terus kembangkan diri sendiri sampai mencapai batas maksimalnya. Dengan begitu kita akan fokus ke diri sendiri dan tidak ambil pusing terhadap penilaian orang lain terhadap kita.

6. Lakukan afirmasi positif terhadap diri sendiri

Mengatakan hal-hal yang baik tentang diri kita sendiri, secara tidak langsung akan meningkatkan rasa percaya diri kita dan bahkan akan menarik energi positif dari berbagai arah. Bahkan membantu pikiran kita selalu positif dan menyebarkan energi positif juga kepada orang lain.

Ingat dalam buku Do You Think What You Think You Think karangannya Julian Baggini mengatakan bahwa apa yang kita pikirkan itu yang akan terjadi dalam hidup kita. Maka selalu pikirkan dan lakukan afirmasi positif terhadap diri sendiri, maka yang akan datang dalam kehidupan dan pikiran kita juga adalah hal-hal yang positif.

7. Tanamkan ke diri sendiri bahwa kita manusia

Menerapkan atau menanamkan kepada diri sendiri bahwa kita juga adalah manusia yang sangat wajar sesekali melakukan kesalahan. Orang lain pun akan melakukan hal yang sama. Hal ini akan membantu untuk mengurangi rasa cemas atau takut dengan omongan orang lain.

8. Tanamkan dalam diri bahwa tidak semua orang peduli

Sesekali atau dalam beberapa hal kita menganggap bukan siapa-siapa adalah sesuatu hal yang baik. Termasuk dalam hal ini. Anggap kita bukan siapa-siapa dan anggap orang lain tidak peduli dan tidak punya waktu dengan kehidupan kita. Hal ini akan membantu membuat rasa cemas akan pendapat orang lain pastinya akan berkurang atau bahkan hilang. Termasuk diri kita juga tidak perlu mengurusi hidup orang lain.

9. Berhenti menilai orang lain

Kadang rasa cemas atau khawatirnya kita timbul karena kita terus-terusan menilai orang lain. Sehingga kita beranggapan bahwa orang lain juga menilai kita seperti apa yang kita pikirkan. Jadi mulai sekarang berhenti menilai orang lain dan fokus kepada diri sendiri agar terhindari dari takut dengan omongan orang lain.

10. Konsultasi dengan profesional

Jika kondisi FOPO sudah dianggap parah, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan profesional seperti psikolog atau pun konselor. Hal ini dilakukan untuk mengobati serta mengantisipasi hal-hal lain yang lebih parah.

Itu dia apa itu FOPO atau takut dengan omongan orang lain dan bagaimana cara menghindarinya. Selalu lakukan hal-hal yang baik agar kita terhindar dari memikirkan pendapat orang lain tentang diri kita. Fokus mengembangkan diri sendiri dan tingkatkan self love, sehingga akan meningkatkan rasa percaya diri dan selalu menyebarkan energi positif bagi orang di sekitar kita.

Referensi:

https://www.boc.institute/single-article/about-fopo-or-fear-of-other-people%E2%80%99s-opinions
https://hbr.org/2019/05/how-to-stop-worrying-about-what-other-people-think-of-you
https://www.oprahdaily.com/life/health/a46075330/fopo-fear-of-peoples-opinions/
https://tirto.id/arti-fenomena-fopo-penyebab-cara-mengatasinya-menurut-psikolog-gHpA
https://ugm.ac.id/id/berita/23732-apa-itu-fopo-dan-dampaknya-bagi-kesehatan-mental-menurut-psikolog-ugm/

Selayaknya pasangan harusnya saling menyayangi dan mencintai, saling memberikan perlindungan dan kenyamanan satu sama lain. Namun justru belakangan ini kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau domestic violence, malah marak terjadi di antara pasangan suami istri.

Kekerasan dalam rumah tangga ini tidak hanya terjadi pada perempuan, ada juga yang terjadi pada laki-laki. Namun kebanyakan adalah kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan. Anak pun menjadi korban dari KDRT ini.

jenis kdrt


Definisi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Mengutip dari laman komnasperempuan.go.id, berdasarkan Pasal 1 UU PKDRT bahwa KDRT adalah "Perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga".

KDRT yang banyak terjadi di masyarakat adalah bentuk kekerasan yang berbasis gender dan terjadi di ranah personal atau sebuah keluarga. Pelaku dalam kekerasan ini biasanya adalah orang terdekat yang dikenal dengan baik.

Dalam hal ini seperti suami kepada istri, ayah kepada anak, kakek terhadap cucu, paman kepada keponakan. Bahkan bisa dianggap kekerasan dalam rumah tangga juga jika dilakukan kepada orang yang bekerja di rumah kita. Jadi pengertian kekerasan dalam rumah tangga ini maknanya sangat luas, tidak hanya kekerasan yang dilakukan oleh pasangan suami istri.

Pemerintah Indonesia sudah menyusun peraturan yaitu Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) sebagai bentuk pencegahan dan penanganan kepada para korban kekerasan terutama perempuan.

Berbicara KDRT, banyak jenis KDRT yang terjadi di masyarakat. Namun di kalangan masyarakat yang paling dikenal adalah kekerasan berupa fisik. Padahal sebenarnya masih banyak jenis kekerasan dalam rumah tangga lainnya yang belum begitu dipahami oleh masyarakat. 

Jenis KDRT Yang Wajib Diketahui

Ini dia beberapa jenis KDRT yang wajib diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat.

1. Kekerasan Fisik (Pasal 6 UU PKDRT)

Kekerasan fisik menjadi jenis kekerasan yang paling mudah dikenali karena bentuknya dapat terlihat. Kekerasan ini banyak terjadi kepada para perempuan, namun bisa juga terjadi kepada laki-laki. Kekerasan fisik tidak hanya menimbulkan trauma kepada korbannya, namun juga dapat berupa kerusakan pada fisik, seperti luka terbuka, lebam, cedera, bahkan bisa berujung pada kehilangan nyawa. Kekerasan ini bisa terjadi kepada pasangan, orangtua kepada anak atau sebaliknya.

Tindakan kekerasannya selain dapat membahayakan fisik akan meninggalkan trauma yang mendalam kepada para korban. Sehingga membutuhkan proses dan waktu yang lama untuk bisa sembuh kembali. Beberapa tindakan kekerasan fisik dalam KDRT adalah memukul, menendang, mendorong, mencekik, menampar, menyeret, melempar dengan benda keras atau sejenisnya, melukai dengan menggunakan senjata tajam, atau menghilangkan nyawa.

2. Kekerasan Psikis (Pasal 7 UU PKDRT)

Msyarakat mengenal kekerasan itu identik dengan kekerasan fisik, padahal seseorang bisa juga mengalami kekerasan emosi atau psikis berupa tekanan. Kekerasan fisik biasanya kekerasan yang dilakukan melalui verbal seperti membentak, menghina, menyalahkan, mengkritik, mengabaikan perasaan pasangan, mempermalukan, menelantarkan anak, mengusir, membatasi, mengisolasi, mengendalikan, dan lainnya.

Kekerasan psikis ini akan mengakibatkan ketakutan bagi par akorbannya, dapat menghilangkan rasa percaya diri korban, rasa tidak berdaya dan hilangnya kemampuan untuk bertindak atau melakukan sesuatu, dan bahkan menyisakan rasa trauma yang mendalam yang sulit untuk disembuhkan.

3. Kekerasan Seksual (Pasal 8 UU PDKRT)

Kekerasan seksual adalah tindak yang dilakukan dengan cara menyerang, menghina, dan merendahkan tubuh organ reproduksi korban. Menurut pasal 8 UU PDKRT, terdapat dua jenis kekerasan seksual yaitu melakukan pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam rumah tangga. Kedua adalah pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain dengan tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu.

Kekerasan seksual ini dapat menyebabkan trauma yang mendalam bagi korban serta dapat mengganggu kesehatan mental korban jika dilakukan secara terus menerus tanpa dihentikan. Beberapa jenis tindakan kekekrasan seksual dalam kehidupan rumah tangga diantaranya adalah larangan menggunakan kontrasepsi, memaksa untuk kegiatan seksual yang tidak diinginkan, dan lain sebagainya. Tindakan kekerasan ini harus segera dihentikan dan dilaporkan karena dapat merusak kesehatan mental korbannya.

4. Penelantaran Rumah Tangga (Pasal 9 UU PDKRT)

Pada Pasal 9 UU PDKRT, terdapat dua poin yang dijabarkan terkait dengan KDRT penelantaran Rumah Tangga yaitu: 

  1. Setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut.
  2. Penelantaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga berlaku bagi setiap orang yang mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan/atau melarang untuk bekerja yang layak di dalam atau di luar rumah sehingga korban berada di bawah kendali orang tersebut.

Dalam hal ini penelantaran rumah tangga seperti menelantarkan keluarganya, tidak memberikan nafkah termasuk dalam kekerasan dalam rumah tangga.

Itu dia jenis-jenis KDRT yang tercantum dalam undang-undang KDRT di Indonesia. Bagi siapapun yang mengalami kekerasan di atas, akan lebih baik jika kamu segera melaporkannya sebelum semuanya terlambat. Karena kekerasan-kekerasan di atas akan menyebabkan sakit fisik dan mental jika dibiarkan dan terus berlarut-larut. Temukan orang yang kamu percayai untuk menyelesaikan semua kekerasan tersebut.

Beberapa Alasan Perempuan Diam Saat Mengalami KDRT

Belakangan ini kita melihat di berbagai wilayah, KDRT begitu marak terjadi di masyarakat dan sekitar kita. Tidak hanya terjadi pada pasangan suami istri tetapi juga orang tua pada anak atau sebaliknya. Kedua hal ini paling banyak terjadi saat ini. Sehingga semua pihak wajib untuk mulai memberikan perhatian lebih pada kasus-kasus ini.

Mari kita fokus pada satu case saja yaitu tentang kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi pada pasangan suami istri. Kalau melihat dari berbagai kasus yang terjadi di masyarakat yang paling banyak menjadi korban adalah perempuan. Kenapa? Karena perempuan dianggap lemah dan selalu menggunakan perasaannya dalam mengambil keputusan.

Dari beberapa kasus kekerasan yang terjadi di sekitar kita dan saya baca dan mengobrol dari beberapa sumber, banyak pihak korban enggan melaporkannya kepada pihak keluarga atau berwajib dengan beberapa alasan seperti:

  1. Menjaga nama baik keluarga. Alasan ini dilakukan oleh banyak perempuan yang mengalami kekerasan karena ingin menjaga nama baik pasangan dan keluarga. Sehingga biarpun sudah disakiti sedemikian rupa, perempuan ini tetap bungkam dan lebih memilih menderita.
  2. Tekanan dan rasa takut. Alasan lain banyak perempuan tidak berani melaporkan kekerasan dalam rumah tangganya adalah karena mengalami ketakutan dan mendapatkan ancaman dari pasangannya.
  3. Anak. Pertimbangan anak jika sampai mengalami perceraian juga menjadi salah satu alasan perempuan untuk tetap diam ketika mengalami KDRT.
  4. Cinta. Seberapa keraspun mengalami manipulasi fisik dan mental, banyak perempuan tidak melaporkan kekerasan dalam rumah tangganya. 
  5. Ekonomi. Karena tidak memiliki pekerjaan dan secara ekonomi tergantung pada suami, sehingga banyak perempuan memilih diam saat mengalami kekerasan.
  6. Kepedulian keluarga. Sebagian perempuan yang mengalami kekerasan banyak juga yang sudah melaporkan ke pihak keluarga, namun keluarga besar merespon dan menganggap hal tersebut biasa dalam rumah tangga. Sehingga biasanya pasangan ini akan diminta kembali rujuk atau memaafkan suami. Lebih parah ketika keluarga menganggap perempuan melakukan kesalahan sehingga diwajarkan pasangan melakukan kekerasan. Alhasil pihak laki-laki akan semakin berani melakukan kekerasan kepada perempuan.
  7. Budaya Patriarki. Sebagai orang yang tinggal di negara yang budaya patriarkinya cukup tinggi, membuat banyak perempuan lebih banyak memilih diam saat mengalami KDRT. Dengan alasan bahwa perempuan harus tunduk kepada laki-laki dan menjaga harga diri laki-laki.
  8. Pendidikan. Tidak bisa dipungkiri banyak kasus KDRT yang terjadi di masyarakat dialami oleh pasangan suami istri yang belum mendapatkan pendidikan layak. Sehingga banyak dari para perempuan ini tidak mengetahui dengan baik haknya sebagai pasangan dan bagaimana cara melawan KDRT yang dialaminya. Pendidikan rendah juga membuat kedua belah pihak tidak mengetahui dengan betul bagaimana memperlakukan pasangan dengan baik, bagaimana mengontrol emosi, dan lainnya. Terlebih jika kedua pasangan masih berusia muda.
  9. Minimnya self love. Saat kita mengalami kekerasan seharusnya mental melindungi diri sendiri itu akan bangkit. Dan jika membiarkan orang lain termasuk pasangan membiarkan menyakiti fisik dan mental kita, artinya self love kita terhadap diri sendiri sangat rendah.

Alasan-alasan di atas, menjadi momok besar untuk terjadinya kekerasan dalam rumah tangga semakin banyak. Sehingga perlunya adanya tindakan dari berbagai pihak untuk menyadarkan korban khususnya perempuan bahwa manipulasi fisik dan mental yang mereka dapatkan, harusnya tidak terjadi dan harus segera dilaporkan.

Cara Melawan KDRT

Melihat dari berbagai alasan kenapa perempuan tidak berani melawan atau melaporkan kekerasan dalam rumah tangganya, perlu banyak pihak agar menyuarakan untuk melawan KDRT. Sehingga perempuan-perempuan yang tidak mengalami keberanian untuk speka up merasa banyak yang mendukungnya. Alhasil dapat mendorong mental mereka untuk berani mengungkap kekerasan yang dialaminya.



Sebagai orangtua, kita juga wajib aware dan paham bahwa kekerasan yang dialami saudara/anak/adek atau lainnya adalah hal yang melanggar aturan secara hukum dan juga agama. Sehingga kita wajib untuk mensupport mereka dan menyelamatkan mereka segera mungkin saat mengetahui mengalami KDRT.

Penting sekali untuk menjadi perempuan mandiri sesuai kodratnya, mendapatkan pendidikan yang layak, dan juga mencintai diri sendiri. Karena hal ini menjadi salah satu bentuk cara kita sebagai perempuan untuk melawan  kekerasan yang dilakukan pasangan. Jadi tanamkan self love untuk diri sendiri sehingga saat ada bahaya mengancam pada diri kita, kita akan lebih berani untuk speak up. Hal ini akan meminimalisir kekerasan yang lebih fatal.

Lingkungan sekitar juga wajib cepat tanggap saat ada keluarga atau tetangga yang mengalami kekerasan. Bukan untuk ikut campur rumah tangga orang lain tetapi ketika kekerasan itu sudah terlihat di masyarakat maka itu harusnya menjadi urusan publik dan jangan membiarkannya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, pastinya korban akan memiliki keberanian untuk mengungkap kekerasan yang terjadi pada dirinya. Hal ini tentu saja akan meminimalisir kekerasan yang akan terjadi, bahkan dapat meminimalisir kekerasan yang lebih fatal. Jadi mari kita bersifat proaktif ketika melihat kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar kita.

Referensi:

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20230113110927-33-405238/wajib-tahu-ini-4-bentuk-kdrt-menurut-komnas-perempuan
https://komnasperempuan.go.id/instrumen-modul-referensi-pemantauan-detail/menemukenali-kekerasan-dalam-rumah-tangga-kdrt
https://www.rri.co.id/kesehatan/245231/jenis-jenis-kdrt-yang-harus-diketahui

BRI yang bergerak dalam bidang perbankan ini merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kiprah BRI di dunia perbankan sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, BRI menjadi bank tertua di Indonesia. Kehadirannya sudah melayani masyarakat sampai ke berbagai pelosok Indonesia sejak tahun 1895. Pengalaman, prestasi, dan inovasi seperti digitalisasi BRI membawanya menjadi sebuah bank yang tumbuh hebat dan kuat untuk negeri Indonesia.

BRI pahlawan UMKM


Perjalanan 128 Tahun BRI Mengabdi Untuk Negeri

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI mulai berdiri pada 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah. Tanggal tersebut juga ditetapkan sebagai hari lahirnya BRI. Sehingga saat ini usianya sudah mencapai 128 tahun.

Awalnya BRI dikenal dengan nama De Purwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Pegawai Pangreh Praja Berkebangsaan Pribumi atau dikenal juga dengan Bank Priayi.

Perintis sekaligus pendiri bank pemerintah ini adalah Raden Bei Aria Wirjaatmadja, yaitu seorang Patih Purwokerto pada saat itu. Awalnya beliau adalah seorang juru tulis Belanda dan kemudian beralih menjadi Mantri Polisi di Bawang.

Sejak Februari 1946, pemerintah Indonesia menetapkan BRI sebagai bank pemerintah dan diberi nama Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI sempat terhenti kegiatan operasionalnya pada tahun 1948. BRI kembali beroperasi dengan mengibarkan nama barunya yaitu Bank Rakyat Indonesia Serikat setelah ditandantanginya Perjanjian Renville.

Pada tahun 1960 BRI dilebur dengan Bank Koperasi, Tani, Nelayan (BKTN). Tahun 1965, BKTN digabung dengan Bank Indonesia dan terintegrasi dengan Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani, dan Nelayan. Kemudian nama Bank Indonesia diubah menjadi Bank Negara Indonesia.

Sejarah baru ditulis kembali oleh BRI pada 1 Agustus 1992, BRI berubah menjadi perseroan terbatas, dimana 100% saham BRI adalah milik pemerintah Indonesia. Perubahan ini tertera dalam Undang-undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992.

Kemudian pada tahun 2003, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham BRI hingga bank ini menjadi perusahaan publik dan resmi diberi nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dan nama tersebut digunakan sampai detik ini.

Dengan memiliki Visi "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion" dan Misi "Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada segmen mikro, kecil, dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat", BRI berkomiten untuk memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat Indonesia. Dari segmen mikro, kelas kecil, dan menengah. Hal ini membuat para UMKM di berbagai sektor memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendanaan dari BRI.

Salah satu upaya untuk menerapkan Visi dan Misi agar tercapai, BRI melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi seluruh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah. Salah satunya adalah inovasi terkait dengan digitalisasi. Digitalisasi BRI dilakukan di berbagai lini di semua wilayah.

Inovasi digitalisasi BRI ini dilakukan salah satunya untuk mempermudah seluruh nasabahnya dalam proses transaksi, sehingga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Digitalisasi BRI ini dapat dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia termasuk para pelaku UMKM.

Kemudahan ini membuat para pelaku UMKM lebih mudah dalam proses transaksi bisnisnya. Sehingga bisnis para pelaku UMK semakin tumbuh berkembang. Sebagai Pahlawan UMKM, BRI terus berinovasi dan memberikan layanan terbaiknya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Perjalanan panjangnya mengabdi untuk negeri dilewati dengan berbagai tantangan dan rintangan oleh BRI. Mengingat masa itu adalah masa penjajahan Belanda. Keteguhan dan kekuatan BRI membuatnya mampu bertahan sampai hari ini.

BRI Pahlawan UMKM Masyarakat Indonesia

Beberapa program yang disusun oleh BRI memberikan angin segara bagi para pelaku UMKM. Terdapat banyak produk BRI yang memang dikhususkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya adalah pinjaman yaitu Micro, Tabungan Kecil dan Menengah, serta Pinjaman Program.

bri pahlawan umkm


Program Pinjaman ini ada berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM. Untuk yang kategori Micro terdapat KUR dan Kupedes. Sementara untuk  retail Menengah ada Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Dan terakhir untuk Pinjama Program ada Kredit Pangan, Resi Gudang, dan juga Kredit Kemitraan.

Seluruh program disediakan oleh BRI untuk membantu dan mendukung modal para pelaku bisnis UMKM agar tumbuh dan berkembang. Dengan segala kemudahannya, pihak BRI akan membantu para pelaku bisnis UMKM ini dengan berbagai jenis usaha, seperti jasa keuangan, pertanian, kesehatan, perdagangan, industri pengolahan, dan juga usaha terkait dengan kesenian atau hiburan. Banyaknya program untuk para UMKM sehingga sebutan BRI sebagai pahlawan UMKM sangat layak.

Berbagai program dan kehadiran BRI untuk Indonesia ini diharapkan akan mendorong para pelaku UMKM Indonesia tumbuh dan berkembang. Sehingga perekonomian Indonesia akan terus bertumbuh di berbagai sektor.

BRI Tumbuh Hebat dan Kuat Untuk Indonesia

Menjelang usianya ke 128 tahun, BRI memberikan layanan terbaiknya, BRI terus berinovasi salah satunya dengan digitalisasi BRI yang saat ini sudah dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Tentu saja hal ini mendorong para pelaku UMKM semakin tumbuh dan berkembang. Berkembangnya para pelaku UMKM ini menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak baik pelaku UMKM maupun BRI. 

Salah satu inovasi digitalisasi BRI yang mempermudah semua nasabahanya adalah adanya aplikasi BRImo yang dapat diakses dimana saja, kapans aja, dan oleh siapa saja. Aplikasi BRImo hadir dengan berbagai fitur lengkap untuk melakukan semua transaksi.  

digitalisasi bri
Sumber: https://www.instagram.com/bankbri_id/


Aplikasi BRImo membuat semua nasabahnya sangat terbantu dalam berbagai proses transaksi keuangan. Mulai dari pembelian pulsa, pembelian tiket, transfer antar bank, pengisian e-wallet, dan lainnya. Fitur-fitur canggih ini mempermudah nasabahanya di seluruh pelosok Indonesia termasuk para pelaku UMKM.

Dengan digitalisasi BRI, BRI hadir sebagai Pahlawan UMKM masyarakat Indonesia. Mari kita dukung BRI untuk Indonesia semakin hebat dan kuat.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

Hello, I am a lifestyle blogger who talks about women's lives. I love talking about women because I want to empower other women based on my experience. It makes me happy and gives me new experiences. Let's empower women.

POPULAR POSTS

  • PERCANTIK KUKU ANDA DENGAN IMPLORA PAINT IT NUDE NAIL POLISH
  • 10 IDE KEGIATAN SERU UNTUK KUMPUL KELUARGA LEBARAN
  • TIPS MAKEUP MINIMALIS DENGAN RANGKAIAN IMPLORA URBAN SERIES
  • 7 JENIS MASKER WAJAH DAN FUNGSINYA
  • TIPS SUKSES MENJADI TRAVEL BLOGGER
  • TIPS MEMILIH KARPET RUANG TAMU MINIMALIS
  • 7 TIPS BELANJA ONLINE MURAH DAN AMAN DI E-ECOMMERCE
  • KETAHUI 7 PENYEBAB LIDAH BERWARNA PUTIH DAN TANYA DOKTER SEGERA
  • BAGIAN MOTOR YANG WAJIB DICEK SAAT SERVICE MOTOR
  • 10 CARA MENGHILANGKAN BAU BADAN DENGAN ALAMI
Diberdayakan oleh Blogger.

ARTICLE

  • ►  2025 (6)
    • ►  Mei 2025 (1)
    • ►  April 2025 (1)
    • ►  Februari 2025 (1)
    • ►  Januari 2025 (3)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Desember 2024 (4)
    • ►  November 2024 (3)
    • ►  Oktober 2024 (4)
    • ►  September 2024 (1)
    • ►  Agustus 2024 (2)
    • ►  Juli 2024 (3)
    • ►  Juni 2024 (1)
    • ►  Mei 2024 (1)
    • ►  April 2024 (1)
    • ►  Maret 2024 (6)
    • ►  Februari 2024 (10)
    • ►  Januari 2024 (12)
  • ▼  2023 (17)
    • ▼  Desember 2023 (7)
      • CARA MENGEMBANGKAN HAL KECIL MENJADI BESAR
      • PEREMPUAN DAN GENOSIDA PALESTINA
      • 15 CARA BERBAKTI KEPADA ORANG TUA YANG TELAH TIADA
      • MANFAATKAN PRIVILAGE UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN
      • TAKUT DENGAN OMONGAN ORANG LAIN? INI DIA TIPS MENC...
      • 4 JENIS KDRT YANG WAJIB DIKETAHUI DAN SOLUSINYA
      • 128 TAHUN BRI MENGABDI UNTUK NEGERI
    • ►  Oktober 2023 (4)
    • ►  Mei 2023 (1)
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  Februari 2023 (2)
    • ►  Januari 2023 (2)
  • ►  2022 (6)
    • ►  Desember 2022 (2)
    • ►  November 2022 (4)
Logo Komunitas BRT Network
Utatola Utatola's Intellifluence Influencer Badge

Copyright © Camille Theme. Designed by OddThemes