
BANGUN IDENTITAS DIRI DI DUNIA DIGITAL DENGAN PERSONAL BRANDING
Di era digital saat ini, blog bukan lagi sekadar tempat berbagi cerita atau hobi. Lebih dari itu, blog telah menjadi salah satu media yang efektif untuk membangun personal branding dan menjadi identitas diri kita di dunia digital. Lalu, seberapa penting sebenarnya personal branding dalam blog? Dan bagaimana cara membangunnya? Mari kita bahas mengenai pentingnya personal branding dalam dunia blog dan strategi membangunnya.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding sendiri merupakan proses membentuk citra diri yang kuat dan konsisten di mata publik, baik secara personal maupun profesional. Lewat blog, seseorang bisa memperkenalkan siapa dirinya, keahlian apa yang dimiliki, hingga nilai-nilai apa yang ia yakini.
Personal Branding ini berlaku untuk siapa pun, untuk semua profesi. Baik itu perusahaan atau pun personal. Seperti kita seorang blog, bahkan untuk seorang ibu rumah tangga, personal brandingnya dapat dibangun. Karena personal branding ini poin utamanya adalah meningkatkan citra diri di pandangan orang lain.
Menurut Teh Ani Berta, personal branding ini dapat diciptakan oleh kita sendiri, namun biasanya kalau untuk personal, banyak sekali layeringnya. Pada umumnya untuk kalangan individu, personal branding untuk membangun brand diri, membangun top of mind diri, bukan untuk menjual produk. Dan kuncinya adalah konsisten dalam melakukan sesuatu apa yang kita suka atau apa yang kita kuasai, sehingga orang akan dengan mudah mengingat siapa kita.
Personal branding dapat dibentuk secara Natural yaitu konsisten dengan apa yang kita sukai dan kita kuasai. Contohnya untuk parenting top of mind yang bakal kita ingat adalah Aisyah Dahlan dan Elly Risman. Karena keduanya secara konsisten membahas tentang ilmu parenting. Bahkan dilengkapi dengan pengetahuan yang mumpuni dalam dunia parenting, secara teori mau pun praktek.
Kedua, Diciptakan yaitu dengan membentuk bagaimana kita ingin dilihat atau dianggap seperti apa dimata orang lain. Untuk konsep personal branding yang diciptakan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Salah satunya dengan melakukan riset kecil-kecilan terhadap apa yang ingin dipersepsikan orang lain ke diri kita. Kita dapat menyebar kuesioner terhadap orang yang sudah dan belum mengenal kita. Dengan demikian kita akan tahu apa yang dipersepsikan orang ke diri kita dan kita dapat menciptakan apa yang orang pikirkan tentang kita.
Alasan Personal Branding dalam Blog Itu Penting
Lalu mengapa personal branding in sangat penting, khususnya untuk kita dalam dunia blog.
1. Membedakan Diri dari Orang Lain
Di dunia digital, ribuan bahkan jutaan blog tersedia dengan beragam topik dan gaya penulisan. Tanpa personal branding yang kuat, blog kita akan sulit menonjol di antara keramaian. Dengan membangun personal branding yang konsisten, kita bisa menciptakan identitas unik yang membuat pembaca mengenali siapa kita, bahkan tanpa harus membaca nama penulisnya.
Misalnya, seorang food blogger bisa dikenal karena gaya bahasanya yang ringan dan humoris, atau travel blogger yang khas dengan foto-foto estetik berpadu kisah inspiratif. Semua itu tercipta dari personal branding yang dipertahankan secara konsisten.
2. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan
Ketika membangun personal branding melalui blog, menunjukkan bahwa kita memiliki komitmen dan keahlian di bidang tertentu. Semakin sering menulis dengan sudut pandang yang otentik dan berbobot, pembaca akan semakin percaya pada kemampuan dan pandangan yang ada dalam diri kita.
Hal ini sangat penting terutama bagi blogger yang ingin menjadikan blog sebagai portofolio profesional atau alat promosi pribadi. Kredibilitas yang terjaga akan membuka peluang lebih luas, seperti undangan kolaborasi, proyek freelance, bahkan tawaran kerja sama brand.
3. Memperluas Jaringan dan Kesempatan
Personal branding yang kuat di blog dapat membantu kita terhubung dengan komunitas atau profesional yang memiliki minat serupa. Dengan terus menunjukkan keunikan dan keahlian, kita akan lebih mudah dikenali dan dihargai di lingkungan tersebut.
Bukan hal yang mustahil jika suatu saat kamu diundang menjadi pembicara di webinar, diminta menulis artikel tamu di blog populer, atau diajak mengisi workshop hanya karena seseorang menemukan blog kita dan tertarik dengan personal branding yang ditampilkan.
4. Mendukung Karier dan Bisnis
Kalau kamu seorang freelancer, pebisnis, atau profesional di bidang tertentu, personal branding lewat blog bisa menjadi alat promosi yang efektif. Blog berisi konten-konten berkualitas dapat menunjukkan keahlian kita, menarik calon klien atau mitra, dan memperkuat posisi kita di pasar.
Misalnya, seorang digital marketer bisa membangun blog tentang tips strategi pemasaran digital, studi kasus, dan tren terbaru. Dengan begitu, ia memperkuat citra sebagai pakar di bidangnya, yang tentu berdampak positif pada karier dan bisnisnya.
5. Memperkuat citra diri
Personal branding akan membantu memperkuat citra diri kita sebagai siapa, sehingga pembaca akan memberikan kesan menjadi top of mind di bidang yang kita kuasai. Contohnya sebagai travel blogger, maka saat orang mencari informasi tentang traveling, maka nama kita yang akan mereka ingat pertama kali untuk dicari.
Selain itu, personal branding juga akan memperjelas kita untuk mencapai apa yang kita inginkan, untuk dikenal sebagai apa, skill apa yang harus dikembangkan lagi, dan apa yang harus dipertahankan, dan lainnya.
Itu dia beberapa poin kenapa personal branding sangat penting untuk kita bangun sebagai blogger khususnya.
Cara Membangun Personal Branding di Blog
Ada banyak komponen yang harus dibentuk atau dibangun dalam sebuah personal branding. Dan setelah memahami pentingnya personal branding, kini saatnya mengetahui bagaimana membangunnya secara tepat melalui blog. Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk membangun personal branding, khususnya dalam dunia blog.
1. Kenali diri dan tentukan value
Langkah pertama dalam membangun personal branding adalah memahami siapa diri kita, apa kelebihan yang dimiliki, serta nilai-nilai apa yang ingin kita bagikan melalui blog. Tanyakan pada diri sendiri:
- Topik apa yang paling saya kuasai dan sukai?
- Citra seperti apa yang ingin saya tampilkan di mata pembaca?
- Nilai apa yang ingin saya bawa dalam setiap tulisan?
Dengan menjawab pertanyaan tersebut, kita bisa menentukan arah blog sekaligus membangun karakter yang konsisten. Hal ini tentu saja dari awal kita harus sudah mengenali diri kita dengan baik dan menentukan value apa yang akan kita pegang.
2. Tingkatkan skill dan prestasi
Langkah lain yang bisa kita lakukan dalam membangun personal branding menurut Teh Ani Berta, adalah dengan terus meningkatkan skill dan prestasi kita dalam bidang yang kita geluti. Contoh sebagai seorang blog terus tingkatkan skill kita dalam menulis, dukung dengan pemahaman SEO, Google Analytic, paham cara meningkatkan DA, PA, dan DR, storytelling, public speaking, dan lainnya.
Atau rajin mengikuti lomba terkait dengan blog, memberikan sharing ke banyak orang, atau bahkan mengikuti kegiatan lainnya yang dapat mendukung performa skill menulis kita bahkan menjadi sebuah prestasi. Prestasi yang kita raih dalam dunia blog akan semakin memperkuat citra diri kita di mata pembaca. Jangan pernah takut dibilang pamer atau sombong dengan menampilkan semua prestasi kita, tapi niatkan untuk personal branding diri kita.
3. Menjaga attitude
Seorang yang sudah dikenal baik personal brandingnya, harus lebih mampu lagi dalam menjaga sikap atau attitude kita di hadapan orang lain. Jangan sampai merusak citra baik yang sudah kita bangun karena attitude kita yang kurang baik. Jadi selalu jaga sikap dimana pun dan kapan pun.
4. Bangun keunikan tertentu dan tentukan niche blog
Bangun keunikan personal branding kita sendiri. Dengan memiliki keunikan maka akan jadi spotlight tersendiri yang mudah dikenali oleh orang lain. Termasuk dalam dunia blog. Keunikan itu bisa jadi suara, logat, penampilan, atau fisik lainnya, dan juga soal kemampuan diri. Misalnya ahli dalam voice over, sebagai penulis buku, mempunyai hobi mendaki, traveling ke tempat-tempat petualangan, dan lainnya.
Terkait dengan blog, misalnya agar personal branding lebih kuat, sebaiknya fokus pada niche tertentu yang dikemas dengan unik. Niche blog apalagi ditambah memiliki keunikan tersendiri misalnya dari gaya bahasa menulis, visual tulisan, dan lainnya akan membantu pembaca mengenali blog kita lebih mudah.
5. Bangun identitas
Salah satu cara efektif membangun personal branding di blog adalah dengan membangun dan membagikan identitas diri kita ke orang lain. Identitas kita di sini juga hampir sama dengan privilege. Misalnya anak seorang penulis buku, pemenang menulis lomba blog internasional, founder suatu komunitas, atau lainnya.
Dengan membagikan identitas kita kepada masyarakat luas, maka kita akan lebih mudah dikenali oleh orang lain. Dan hal tersebut dapat membantu personal branding kita lebih mudah diingat. Berkaitan dengan konten blog, tentunya pembaca lebih mudah tertarik pada konten yang identitasnya sudah dikenal dengan baik oleh khalayak ramai.
Selain itu, perhatikan visual blog, mulai dari warna, font, hingga tata letak. Visual yang selaras dengan karakter kamu akan memperkuat identitas blog dan membuat pembaca lebih nyaman.
6. Bangun personal branding dengan orisinalitas
Personal branding harus dibangun dengan orisinalitas. Caranya dengan kembali ke value diri, karena fondasinya adalah value diri seperti education, skill, growth mindset, dan self development. Kapasitasnya harus terus dikembangkan, agar personal branding kita semakin kokoh.
Dalam dunia blog, bangun terus blog kita dengan segala kemampuan yang kita miliki tanpa ada manipulasi data atau informasi. Karena jika orisinalitas kita ternyata hanya manipulasi, maka pembaca kita akan kecewa. Selain itu yang tak kalah penting, gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan kepribadian kita jangan dibuat-buat, tampilkan orisinalitas kita. Apakah ingin tampil profesional, santai, humoris, atau inspiratif. Pastikan gaya tersebut konsisten di setiap tulisan.
7. Berikan penampilan terbaik
Personal branding tidak terbentuk dalam semalam. Banyak proses yang harus kita lewati, termasuk salah satunya dengan memberikan tampilan terbaik dalam dunia digital kita. Lakukan semuanya dengan mindfulness. Misalnya dengan menggunakan foto profil terbaik di berbagai platform. menunjukan keunikan yang ingin dipersepsikan masyarakat atau pembaca kita jika itu dalam dunia blog.
Kesimpulan
Personal branding dalam blog bukan sekadar soal popularitas, tetapi tentang membangun identitas diri yang kuat, kredibel, dan konsisten di dunia digital. Dengan personal branding yang tepat, kita bisa membedakan diri dari blogger lain, meningkatkan kepercayaan pembaca, memperluas jaringan, hingga mendukung perkembangan karier dan bisnis.
Mulailah dengan mengenali diri, menentukan niche, menciptakan gaya unik, membagikan identitas, tampilkan orisinalitas, bangun penampilan dengan baik, dan tentunya harus konsisten dalam menulis jika kau seorang blogger. Seiring waktu, personal branding kita akan terbentuk secara alami dan memberi dampak positif yang nyata dalam berbagai aspek kehidupan.
Ingatlah, blog bukan hanya tentang apa yang kamu tulis, tapi juga tentang siapa diri kamu yang ingin dikenal oleh dunia.
0 Coment
Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan, karena apa yang anda tulis di blog ini akan menjadi doa bagi anda juga, terima kasih.