Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini, flek hitam, hingga risiko kanker kulit. Karena itu, penggunaan sunscreen (tabir surya) bukan lagi sekadar pilihan, tapi kebutuhan penting dalam rutinitas perawatan kulit harian. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menggunakan sunscreen dengan benar, sehingga perlindungan yang diberikan tidak maksimal.
7 Cara Tepat Menggunakan Sunscreen Untuk Perlindungan Maksimal
Berikut ini adalah 7 cara tepat menggunakan sunscreen agar kulitmu benar-benar terlindungi dari bahaya sinar UV.
1. Gunakan unscreen setiap hari
Banyak orang mengira sunscreen hanya perlu digunakan saat beraktivitas di luar ruangan atau ketika cuaca terik. Padahal, sinar UVA dan UVB tetap bisa menembus awan, kaca jendela, bahkan kabut, sehingga kulit tetap bisa terpapar meski kamu berada di dalam rumah atau mobil. Oleh karena itu, gunakan sunscreen setiap hari sebagai bagian dari rutinitas skincare, bahkan saat cuaca mendung sekalipun.
2. Pilih sunscreen sesuai jenis kulit
Pemilihan sunscreen yang sesuai sangat penting agar nyaman digunakan dan tidak menimbulkan masalah kulit baru. Berikut panduan singkatnya:
- Kulit berminyak dan berjerawat: Pilih sunscreen yang ringan, non-comedogenic, dan bebas minyak (oil-free).
- Kulit kering: Gunakan sunscreen dengan kandungan pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin.
- Kulit sensitif: Cari sunscreen dengan label “fragrance-free” dan hindari kandungan alkohol atau bahan iritatif lainnya.
Selain itu, pastikan sunscreen yang kamu pilih memiliki broad-spectrum protection, yang artinya dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB secara bersamaan.
3. Gunakan dalam jumlah yang sesuai
Salah satu kesalahan paling umum adalah penggunaan sunscreen dalam jumlah yang terlalu sedikit. Akibatnya, perlindungan terhadap sinar matahari tidak optimal.
Aturan umum yang disarankan oleh para dermatologis adalah, untuk bagian wajah dan leher, gunakan sunscreen sekitar 1/2 sendok teh atau setara dengan dua ruas jari (telunjuk dan jari tengah). Dan tubuh dapat mengoleskannya 1 ons atau setara dengan satu gelas shot.
Pastikan produk sunscreen dioleskan secara merata ke seluruh bagian kulit yang bakal terpapar oleh sinar matahari. Termasuk bagian tubuh yang sering terlewatkan seperti area telinga, bagian belakang leher, dan punggung tangan.
4. Gunakan 15–30 menit sebelum keluar rumah
Sunscreen butuh waktu untuk diserap tubuh dan akan membentuk lapisan pelindung di kulit. Maka dari itu, aplikasikan sunscreen ke bagian tubuh yang ingin dilindungi sekitar 15–30 menit sebelum kamu keluar rumah. Jeda waktu ini akan memberi waktu cukup bagi produk untuk bekerja optimal dan memberikan perlindungan sejak awal kamu terpapar matahari.
5. Reapply setiap 2 jam sekali
Banyak orang hanya mengoleskan sunscreen sekali dalam sehari, padahal perlindungan dari sunscreen bisa berkurang karena keringat, air, atau minyak di wajah. Untuk hasil maksimal, ulangi pemakaian sunscreen setiap 2 jam sekali, terutama jika kamu:
- Beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama
- Berenang atau berkeringat
- Menggunakan handuk untuk menyeka wajah
Jika kamu menggunakan makeup, kamu bisa reapply sunscreen dalam bentuk spray atau cushion agar lebih praktis tanpa merusak riasan.
6. Gunakan sunscreen meskipun menggunakan produk skincare lain yang mengandung spf
Beberapa produk skincare seperti pelembap, foundation, atau bedak kini mengandung SPF. Namun, kandungan SPF dalam produk-produk tersebut biasanya tidak cukup untuk memberikan perlindungan maksimal, terutama karena jumlah pemakaian yang biasanya tipis.
Sebagai contoh, jika kamu hanya menggunakan cushion dengan SPF 30, kemungkinan kamu tidak mengaplikasikannya sebanyak sunscreen, sehingga nilai SPF yang benar-benar kamu dapatkan jauh lebih rendah. Jadi, tetap gunakan sunscreen terpisah meskipun produk lain sudah mengandung SPF.
7. Simpan sunscreen dengan benar
Sunscreen yang sudah kedaluarsa atau disimpan dalam kondisi yang tidak tepat (misalnya terpapar panas langsung) bisa mengalami perubahan formula, yang membuat efektivitasnya menurun atau bahkan menimbulkan iritasi. Jadi simpan sunscreen di tempat yang aman dan sejuk dan hindari dari paparan sinar matahari secara langsung.
Periksa tanggal kedaluarsa di kemasan sebelum digunakan. Seperti produk perawatan tubuh lainnya, sunscreen juga memiliki masa guna pakai rata-rata sekitar 12 bulan setelah dibuka. Jika teksturnya berubah, mengeluarkan bau yang tidak biasa, atau warnanya berbeda, jangan digunakan lagi.
Kesimpulan
Menggunakan sunscreen secara rutin dan tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Tapi, hanya akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Mulai dari memilih produk yang sesuai, mengaplikasikan dalam jumlah cukup, hingga rajin reapply, semua itu berperan besar dalam melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari.
Ingat, kulit yang sehat dan terlindungi adalah fondasi utama dari kecantikan alami. Jangan tunggu sampai kerusakan terjadi – jadikan sunscreen sahabat terbaikmu setiap hari.