Banyak keluarga yang tidak punya perencanaan keuangan, padahal manajemen keuangan memiliki peran penting untuk membantu agar hidup jadi lebih tenang, serta dapat mencapai tujuan finansial di masa mendatang. Apalagi di era modern seperti sekarang ini tidak dapat dipungkiri bahwa perilaku hidup konsumtif dianggap sebagai hal yang biasa, apalagi karena terpaan dari berbagai sosial media, para influencer yang memamerkan gaya hidup mewahnya serta membuat masyarakat ingin tampil sama dan diakui.

Apa Itu Perencanaan Keuangan?

Pada dasarnya perencanaan keuangan adalah sebuah proses evaluasi komprehensif dari pemasukan seseorang saat ini Serta keadaan keuangan di masa depan, di mana Hal tersebut dilakukan lewat beberapa variabel yang telah diketahui untuk bisa memprediksi pendapatan di masa depan, nilai aset yang dimiliki sampai dengan rencana penarikannya.

Dalam hal ini sebenarnya pembuatan rencana finansial penting mencakup anggaran yang nantinya akan Mengatur keuangan pribadi dan serangkaian langkah-langkah dengan tujuan khusus di masa depan.

Manfaat Perencanaan Keuangan

Lewat perencanaan keuangan yang tepat sebenarnya memberikan banyak manfaat dalam hidup, diantaranya adalah:

1. Membantu mencapai tujuan finansial di masa mendatang

Setiap orang pastinya memiliki tujuan keuangan jangka panjang, contohnya adalah agar bisa membeli rumah, menyekolahkan anak ke sekolah yang bagus sampai dengan tujuan dana pensiun, hal ini hanya bisa dicapai dengan adanya perencanaan yang jelas serta eksekusi.

2. Mengelola pengeluaran

Perencanaan keuangan juga berguna untuk mengelola pengeluaran, sehingga lebih mudah untuk mengelola uang yang masuk dan keluar. Agar lebih efektif sesuai dengan kebutuhan.

3. Dapat mengurangi risiko utang

Adanya rencana keuangan secara tepat juga akan membantu dalam mengurangi risiko utang, tahu manakah saja yang harus diutamakan sebelum kebutuhan lain, sehingga uang bisa terkelola secara lebih efektif dan tidak sampai berhutang pada pihak lain.

4. Menjaga kestabilan keuangan

Lewat perencanaan keuangan juga membantu keluarga agar stabilitas keuangan lebih terjaga, jadi tidak akan mudah goyah ketika mengalami sesuatu yang tidak terprediksi sebelumnya, karena sudah punya dana darurat.

5. Meningkatkan kesehatan emosi dan mental

Masalah keuangan erat kaitannya dengan kesehatan mental, jika kondisi keuangan sehat maka kesehatan mental dan emosi juga lebih baik.

6. Mempersiapkan dana darurat

Lewat adanya perencanaan keuangan maka bisa membantu kamu dalam menyiapkan dana darurat, dana darurat ini penting untuk antisipasi hal-hal mendesak dalam hidup, contohnya adalah kebutuhan medis yang tidak terduga pada saat sakit, biaya perbaikan kendaraan yang rusak atau tiba-tiba terkena PHK.

7. Salah satu cara untuk menghemat pajak

Punya rencana keuangan yang strategis akan sangat membantumu dalam memaksimalkan penghematan pajak, yaitu dengan cara memanfaatkan kredit pajak, potongan pajak sampai dengan rekening tabungan yang nantinya akan diuntungkan lewat pajak.

Faktor-Faktor Yang Harus Ada Dalam Perencanaan Keuangan

Ada beberapa faktor yang hendaknya dimiliki dalam perencanaan keuangan, diantaranya adalah:

1. Tujuan

Pastikan punya tujuan yang jelas sebelum merencanakan keuangan, karena bertindak sesuai dengan tujuan di masa mendatang, Tidak sembarangan dalam menggunakan uang. Contohnya adalah punya tujuan menyiapkan uang pensiun, menyiapkan dana untuk membeli rumah sampai dengan persiapan tabungan pendidikan anak.

2. Pendapatan

Sebelum mulai merencanakan keuangan juga harus ada income atau penghasilan terlebih dahulu, tanpa faktor yang satu ini tentu akan sulit untuk mengelola apa yang harus dikelola, karena income saja tidak ada. Jangan hanya bergantung pada satu penghasilan saja, cari alternatif income atau pendapatan lain.

3. Pengeluaran

Pastikan bahwa pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan, karena faktor inilah yang dapat memicu munculnya utang.

4. Utang

Perhatikan juga proporsi utang yang dimiliki pastikan bahwa utang tersebut tidak lebih dari 30% pendapatan atau income, guna menjaga kondisi keuangan agar tetap sehat, usahakan utang tersebut adalah untuk kebutuhan yang sifatnya produktif bukan konsumtif.

5. Tabungan

Sekecil apapun pendapatan pastikan untuk tetap menabung, menabung di awal bulan jangan sebaliknya menabung dari uang sisa pengeluaran, apalagi ada banyak orang yang kesulitan untuk bisa menabung karena pengelolaan keuangan yang tidak tepat. Paling tidak dengan memiliki tabungan maka kamu memiliki dana cadangan untuk hal-hal yang sifatnya darurat.

6. Investasi

Tidak cukup dengan menabung untuk menjaga kestabilan keuangan serta mengurangi risiko penyusutan uang harus disertai dengan investasi, investasi ke beberapa instrumen yang aman dan sesuai dengan modal.

7. Asuransi

Antisipasi terhadap risiko-risiko yang tidak terprediksi bisa terjadi dalam hidup, maka usahakan untuk punya asuransi, setidaknya beberapa produk asuransi dasar harus dimiliki, seperti asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa, percayakan hanya kepada Allianz.

Itulah setidaknya beberapa hal yang penting dalam perencanaan keuangan, jangan diabaikan karena punya manfaat besar dalam hidup.